Kamis, 11 Januari 2018

Sampaikanlah Dengan Bijak Tanpa Menyalahkan

KAMARUDIN

Saya sangat mengagumi teman saya yang memberikan nasihat yang membantu memperbaiki diri. Tapi temanku ini Goib (dan kusebut dia Goib) sangat peduli kepada diriku. Ia bekerja untukku dalam menyumbangkan ide dan gagasan keilmuannya di setiap waktu memberikan istilah, pemahaman, dan kebaikan.
Dalam momentum lain dia datang dengan cara berbeda. Ia menggugatku terkait caraku menyampaikan pesan kebaikan yang tidak dengan kebaikan. Ia mewujudkan diri atau dia hanya mampir sebentar meminjam salah satu temanku. Goib benar-benar menyayangkan caraku.
“Mang, untuk menunjukkan kebenaran yang ada dalam dirimu. Kamu jangan sampai menunjukkan kesalahan (yang menurut dirimu) ada dalam orang lain. Sampaikanlah dengan bijak, kebaikan saja. Tanpa menyalahkan.” Goib menyampaikan.
Jlebb. Mengena.
Tapi jujur aku bingung cara menyampaikan pesan dengan baik? Sampai saat ini aku belum mencoba cara yang lain untuk menyampaikan pesan yang ia sampaikan. Kali ini aku benar-benar tidak dimanjakan olehnya.
“Goib ada saja caramu memberikan pesan kebaikan padaku.” Aku nyeletuk tengah malam itu. Aku menikmati cara-caranya dan aku sangat berterimakasih kepadanya atas jasanya kepadaku.



KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib