Jumat, 28 Juni 2019

Cara Baru Menikmati Megahnya Gunung Rinjani

KAMARUDIN

Berikanlah jawapan. Huraikanlah simpulan. Biar tenang jiwaku. Setelah kasih lama berlalu.

Langit terlihat bersih dari hamparan awan. Langit tampak biru….. sebiru biru birunya. Saya dan teman-teman menuju sebuah bukit di desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, orang setempat biasanya menyebut bukit ini dengan bukit Teletabis. Mungkin karena kemiripannya dengan sebuah latar tempat film (mungkin sinetron-ah bodo amat, gua kagak paham-) animas.

Bukit Teletabis 


Kami ke sana karena hendak mengambil angin segar dan sekadar mencuci mata dari sumpeknya suasana kerja, dengan menikmati keindahan Gunung Rinjani. Ingin menikmati birunya Rinjani dan bentang langit yang lagi biru….. sebiru biru birunya.

Gunung Rinjani

Sangat terlihat indah ciptaan Tuhan yang satu ini. Pantas saja Rinjani menjadi daya tarik para wisatawan, khususnya pecinta trekking. Keindahannya menghipnotis dan membiarkan otak mengreset kembali kesegaran-kesegeran baru.

Kami menghendaki untuk mengambil foto. Mungkin bisa jadi kenangan di masa tua nanti sebagai bukti bahwa kami telah mengalami muda. Kami pernah main bersama, kami pernah kerja bareng, dan bareng-bareng lainnya.

Kami tak ingin sebentar di sana. Kami semua memutuskan sampai maghrib untuk menikmati biru….. sebiru biru birunya langit dan Rinjani. Selain itu juga kami sempat menikmati senja diujung hari itu (Rabu 26 Juni).


Beginilah cara lain kami menikmati ke indahan rinjani dengan mengambil jarak. Dari kejauhan nampak tinggi dan biru. 

Senin, 17 Juni 2019

Inilah Keindahan Pantai Kura-Kura di Lombok

KAMARUDIN
Pantai Kura-kura Lombok
Pantai kura-kura berada di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Perjalanan menuju pantai ini bisa ditempuh sekitar 1 jam lebih 30 menit dari kota Mataram atau 1 jam Bandara Internasional Lombok.

Keindahan pantai ini akan sangat memanjakan mata anda. Air yang bersih ombak yang besar dan cocok buat kamu yang suka Surfing. Untuk melihat bentuk bongkahan batu yang menyerupai kura-kura anda harus naik ke atas bukit pesisir pantai.

Untuk lebih menikmati keindahan pantai ini anda disarankan datang pada sore hari.

Jumat, 24 Mei 2019

3 Alasan Mengapa Merokok Itu Diharamkan

KAMARUDIN
www.klikdokter.com


Pro kontra tentang fatwa haram merokok menjadi momok yang perlu dibahas. Dalam masyarakat Muslim sebagian diantaranya mengharamkan merokok. Sebagiannya juga berpendapat bahwa merokok itu makruh.

Dalam tulisan ini saya tidak akan memperpanjang perdebatan merokok itu haram ataupun makruh. Namun disini saya akan mendukung bahwa merokok itu memang haram. Mengapa? Ini alasannya.

Nyolong rokok teman. Jelas akan membuat merokok anda akan jadi haram!
www.jadiberita.com

Tentu anda telah memahami bahwa mengambil rokok teman tanpa izin itu tidak diperbolehkan. Itu merupakan perbuatan tidak terpuji. Maka merokok rokok hasil curian itu hukumnya haram.

Ke warung ambil rokok dan tidak di bayar
www.doktersehat.com

Jelas-jelas anda melakukan perbuatan yang dilarang oleh ajaran agama. Maka hukumnya anada merokok rokok yang tidak di bayar tanpa perjanjian hutang maka itu haram.

Rokok berbahan baku ganja
www.dream.co.id

Ente mau merokok atau mau pesta ganja nih. Ya jelaslah kalau rokok kamu haram. Iya tidak?
Iya. Iya. Iya. Iya,


Jadi kesimpulannya anda tahu kan!

Sabtu, 27 April 2019

Percuma! Aku Menggunakan Perasaan Namun Kamu Tetap Saja Keras Kepala!

KAMARUDIN
Sembalun, www.hsh-stay.com


Saya pakai perasaan kamunya tetap keras kepala. Percuma!

Saya bersusah payah melewati jalanmu yang berliku-liku. Perjalananku melalui jalanmu naik turun. Memang dalam perjalananmu aku kagum dengan keindahan yang kau berikan padaku. Saat aku dipuncak tertinggi perjalananmu, kau nampak sangat Indah.

Rabu 24 April 2019. Aku melaluimu dengan penuh perjuangan. Sejak pukul jam 11 aku berjalan dari rumah menuju Bayan Kab. Lombok Utara. Perjalananku kali ini tidak begitu baik. Aku bersusah payah melalui jalan yang berliku dan menanjak sampai dengan Pusuk Sembalun Kab Lombok Timur.

Di Pusuk, terlihat hamparan alam yang indah. Sawah yang terbentang sangat Lapang. Gunung-gunung yang tinggi sangat mengagumkan diriku. Sembalun tempat yang sangat Indah.

Namun hari itu, Rabu 24 April, aku tidak ingin menikmatimu saat itu. walaupun kau sangat menggoda, sangat mempesona, sangat menawan, sangat cantik, sangat indah. Tidak membuatku tergoda untuk menikmati kamu. Sembalun. Karena aku ingin segera sampai di Bayan.

Aku turun dari pusuk. Wajah alam mu Sembalun masih saja menggodaku. Walaupun jalan berliku, menurun, berdebu, dan rusak parah. Kau masih terlihat mempesona Sembalun. Namun tetap saja rodaku terus ku putar melalui jalan yang tak lagi normal karena akibat gempa bumi dan tanah longsor yang terjadi 8 bulan lalu.

Walaupun disebagian tempat kau terlihat luluh lantah namun kau, Sembulan, tetap mempesona.

Aku meneruskan rodaku. Aku tak sabar rasanya ingin segera mengakhiri perjalanan di tengah indah mu sembalun. Aku ingin segera jauh darimu. Karena tidakku tahan lagi menghadapi perjalanan yang sangat amat melelahkan. Aku harus melalui jalanmu yang berliku, menurun, berlobang, berdebu, sejak turun dari Pusuk.

Walaupun aku sempat menikmati keindahanmu satu dua detik saja.

.

Setelah dua jam perjalanan aku sangat amat terasa lelah, capek, dan pusing melewati jalanmu yang berliku. Di Sajang bagian darimu Sembalun. Disana aku baru merasa sangat sial karena jalanmu yang tak normal. Aku terjatuh dari kendaraanku yang tidak mampu lagiku kontrol.

Aku berusaha memelankan motorku. Namun tak bisa. Aku sangat menggunakan perasaanku agar kecepatan motorku pelan, namun jalan-mu tetap saja keras kepala, egois, mau menang sendiri hingga menyebabkan aku terluka akibat kau telah menjatuhkan motorku. Percuma aku menggunakan perasaan namun kamu tetap saja keras kepala!

Dasar mau menang sendiri. Enyah saja aku.

Untungnya aku berkendara dengan safety riding, helm SNI-sarung tangan-jaket tebal-celana panjang-sepatu, sehingga tak membuatku lecet sama sekali. Walaupun begitu aku taka man sama sekali, motorku hancur, dadaku sakit akibat benturan dengan stang motor.

Syukurnya aku bisa mengangkat motorku dan kembali mengendarainya. Ah perjalanan kali ini melelahkan.

Aku mencari bengkel untuk memperbaiki motorku. Aku lihat tukang bengkelnya bersusah payah memperbaiki motorku. Kelihatannya dia sangat kesulitan. Satu jam kemudian motor sudah jadi. Dan aku tanyakan harga jasa dia. “Berapaan Bos?”

“10 ribu saja.”  Jawabnya.

Jumat, 22 Maret 2019

Gempa Lombok dan Gemuruh Buminya

KAMARUDIN
Gempa Lombok 2018 - foto oleh www.inet.detik.com


Desahan bumi bergemuruh
Tanah bergelagar
Diriku tak ku temukan lagi
Menghilang
Di riuh suara orang-orang

Menghilang lagi
Dalam desahan bumi

Lenyap
Dalam gelegar tanah

Rumah-rumah ambruk
Rata dengan tanah
Debu-debu berterbangan
Mengotori wajah anak-anak ku
Ku usap wajahnya

Bumi bergelar lagi
Melenyapkanku

Kepanikan meledak
Hanya dapatku dengar
Tolong……!
Teriakan itu berkali-kali
Tolong……!
Aku ingin bangkit dari getaran Bumi

Menarik suara itu
Namun aku tak mampu bangkit
Diambrukkan oleh getaran Bumi
Tolong……!
Lenyaplah suara itu.

Anak-anak menangis histeris

Angka 5
Angka 6
Angka 7
Angka lima, enam, tujuh
Bukan soal angka prestasi
Bukan angka derajat
Bukan angka kemenangan
Namun tentang kehilangan… kesedihan… kedukaan…

Angka lima, enam, tujuh
Runtuh
Remuk
Roboh
Hancur

Angka Lima, Enam, Tujuh
Tidak ada lagi yang kaya
Tidak ada yang mampu bilang
“Kamu Adalah Orang Miskin.”
Melainkan
Tersadar bahwa kita sama-sama fakir
Tak berdaya
Tak berkuasa

Angka Lima, Enam, Tujuh
Trauma mendalam
Berkepanjangan

Sabtu, 09 Maret 2019

Tidak Bertele-tele Untuk Menuju Perubahan

KAMARUDIN

 Perubahan ini tidak perlu dirapatkan, tidak perlu didiskusikan, dan tidak perlu studi banding di luar negeri. Perubahan ini hanya cukup memahami masalah dan menemukan solusinya. Tidak bertele-tele.

Sembari menikmati kopi malam pagi ini. Saya akan memberikan alasan mengapa blog ini berubah alamatnya, yang semula www.daunmaru.blogspot.com menjadi www.ayasmaru.blogspot.com tentu ini ada alasannya.

Sejak saya membuat blog ini, penggunaan kata daun juga memiliki alasan yang sedikit bermutu wkwk. Kenapa bermutu? Bagi saya daun itu memiliki fungsi meneduhkan, memproduk O2, gas O2 ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, jika kita memandang daun-daun dihutan maka mata kita akan disejukkan oleh pemandangan daun-daun itu. Oleh sebab itu, nama blog ini saya buat untuk pertama kalinya karena alasan tersebut. Dengan harapan tulisan yang saya bagikan diblog ini mampu meneduhkan, memberi manfaat, dan mengindahkan bagi para pembaca.

Seiring berjalannya waktu. Ada hal-hal yang membuat saya mengubah nama blog ini. Faktornya adalah dari luar. Tapi ini bukan karena factor adanya pilpres, pileg, atau atas kemunculan calon presiden fiktif yang menjadi hiburan masyarakat Indonesia yang bosan dengan situasi politik dalam negeri.

Factor perubahan nama atau alamat blog ini disebabkan oleh alasan yang tidak sangat penting. Perubahan dikarenakan kata MARU itu mirip dengan WARU. Nah kalau kita searching di google dengan keyword DAUN MARU maka yang muncul adalan DAUN WARU. Dan yang keluar pada gambar-gambar di google adalah daun-daun waru.

Kemarin, perubahan ini tidak menggunakan anggaran Negara, pemerintah daerah, ataupun pemerintah desa. Perubahan ini tidak perlu dirapatkan, tidak perlu didiskusikan, dan tidak perlu studi banding di luar negeri. Perubahan ini hanya cukup memahami masalah dan menemukan solusinya. Tidak bertele-tele.

Namun tulisan dalam blog ini harapannya tetap memberikan kesejukan, manfaat, dan meneduhkan siapa saja yang membaca maupun mendengarkannya.

Sabtu, 02 Februari 2019

Oh Air Mataku, Jangan Keluar Karena Kesedihan. Toh Dia Juga Gak Pernah Mikirin Aku

KAMARUDIN


Air.

Kamu pasti setiap hari melihatnya. Kamu tidak pernah bisa terpisah dari air. Kenyataannya kamu selalu butuh air. Bukan hanya kenyataannya tapi abstraknya kamu juga butuh air.

Orang yang haus butuh air. Mau bertani butuh air. Mau mandi junub butuh air. Mau wudhu butuh air. Mau nangis butuh air. Pipis-pun dibutuhkan air yang keluar. Kapal butuh air. Mau masak butuh air. Sikat gigi butuh air. Nyuci butuh air. Ngepel butuh air. Menulis artikel ini butuh air.

Tsunami butuh air. Banjir butuh air. Kalau tidak air, tidak akan banjir dan tsunami. Oleh karena itu mari kita singkirkan air dari dunia ini. Agar kita tidak kebanjiran, tidak terkena tsunami, dan kehidupan kita ditiadakan. wik wik wik wik.

Tubuh manusia butuh air. Hewan butuh air. Pohon butuh air.

Kesimpulannya air adalah kebutuhan primer setiap makhluk hidup, tapi aku gak tahu kalau iblis itu butuh air atau tidak, begitu juga malaikat dan jin. Coba Tanya mereka ya Generasi wlwl 5.0.

Kalau kata orang alim, air itu adalah sumber rezeki. Setelah saya pikir-pikir, benar juga. Ibu di kantin jual air, dapat duit dan jadi rezekinya. Pak Akua jualan air bisa jadi milyarder. Pak Tani mengairi tanaman, tanamannya jadi subur, dijual dapat duit.

Aku tonton drama korea juga, air itu di monopoli untuk dijual dan menjadi bisnis nasional. Ah itu Cuma drama. Tapi kalau dipikir-pikir bisa jadi. Adapu langkahnya, iya bisa saja ada yang sengaja mencemari lingkungan agar airnya rusak, agar bisnis airnya jalan. Dan beberapa tahun yang akan datang bisnis air akan menjadi bisnis paling jos di dunia. Bisa saja mengalahkan rokok.

Air oh air. Buat apa aku memikirkanmu toh kamu gak pernah memikirkanku dan kebanyakan orang juga gak bakalan mikirin kamu. Bagaimana bisa menjagamu? Bagaimana bisa memeliharamu? Air. Oh air mata, jangan keluar karena kesedihan.

Sekian dan terima pesanan air isi ulang. Air terjun benang stokel-pun butuh air yang harus dijatuhkan.

Jumat, 01 Februari 2019

Cara Netizen Berinteraksi Di Dunia Maya

KAMARUDIN

Zaman now ini sebagian besar manusia di dunia menggunakan dunia maya sebagai alat untuk berinteraksi. Dunia maya menjadi sangat penting pada zaman now. Dunia maya digunakan oleh lintas usia dari anak-anak sampai dengan simbah-simbah.

Kemampuan manusia berinteraksi menggunakan dunia maya yang tak terbatas oleh sekat-sekat daerah, pagar-pagar suku, embok-tembok Negara, menjadikannya sebagai alat untuk mencari, membagi, mengkritik, mencaci informasi tentang segala hal. Tentu tidak semua orang bersikap sama dalam berinteraksi di dunia maya, dapat di bedakan dan diketahui tahap perenungan -cara menanggapi- setiap pembahasan dari informasi di dunia maya. Berikut tahapannya [berdasarkan catatan Maiyah Mocopat Syafaat 17 Agustus 2017];

1.       Berpikir

Mementingkan apa yang ia (manusia) ketahui dan ingin untuk menang sendiri, disini ego masih dominan. Ia hanya berkutik dalam pemikirannya dan hanya membenarkan pemikirannya.

Kita dapat melihat diberbagai media sosial, banyak sekali manusia berdebat dan sampai-sampai mencaci maki untuk mempertahankan pemikirannya.

2.      Mengetahui

Pada tahap ini manusia lebih mementingkan mencari informasi tentang suatu bahasan dan cendrung untuk menambah informasi. Jadi pengetahuan ia tentang suatu hal dilihat dari berbagai sudut pandang, sehingga sikap ego tidak mendominasinya.

Kita dapat mengetahu bahwa setiap informasi yang bertebaran di dunia maya itu terkadang dibahas karena kepentingan kelompok tertentu –bisa saja menjelekkan kelompok lain atau mencitrakan kelompoknya. Oleh karena itu diperlukanlah yang namanya menambah informasi.

3.      Mendengarkan

Tahap ini memperlihatkan bahwa seorang memiliki kemampuan untuk menerima pemberian tentang suatu bahasan, menyempatkan diri mendengarkan orang lain untuk mendapatkan pengetahuan-informasi-pembahasan. Menerima orang lain yang berbeda prinsip.

Sikap yang harus dikembang di dunia maya adalah anda harus memperluas hati untuk menerima orang lain.

4.      Berakal

Pada tahap ini manusia memberikan apa yang mereka produksi untuk kepentingan banyak orang dengan berbagai pertimbangan yang kontekstual sesuai yang dibutuhkan oleh yang diberikan.

Nah disinilah manusia harus memberikan suatu bahasan di dunia maya dengan bijaksana, tidak menjelekkan orang lain, tidak mebanggakan diri, dan jauh dari sikap untuk menolak orang lain.

Itulah cara manusia berinteraksi di dunia maya. Oleh karena itu harap dimaklum bahwa berbagai sikap manusia di dunia maya, dihadapi saja dengan mendengarkannya, menerimanya. Kalau bisa besarkanlah hatinya sesuai dengan apa yang ia butuhkan.

[Tulisan ini dikembangkan dari Mocopat Syafaat 17 Agustus 2017]

Penyampai materi pada saat itu adalan mas Sabrang atau yang lebih dikenal dengan Noe Letto. Ia adalah vokalis dari salah satu band Indonesia yaitu Letto.

Minggu, 13 Januari 2019

Hidup Diniatkan Untuk Menolong Oranglain, Catatan Maiyah 17 Agustus 2017

KAMARUDIN

Mocopat Syafaat 17 Agustus 2017, foto dari https://www.youtube.com/watch?v=8VTM4XsYV3E

17 Agustus 2017, tepat dengan hari lahir bangsa Indonesia. Pada malam harinya saya menyempatkan diri untuk hadir di majelis Mocopat Syafaat yang berada di kecamatan Kasihan Bantul. Mungkin 1 km dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kearah Timur.

Dalam tulisan ini saya akan menukilkan materi yang saya dapatkan dari majelis Mocopat Syafaat Agustus 2018.

Bertahan sebagai diri sendiri untuk bertahan ke Allah.

Yang ditanyakan Tuhan adalah keistiqomahanmu padaNya atas setiap konteks kehidupan, entah itu baik atau buruk. Tuhan tidak menanyakan keadaan, tetapi Ia menanyakan keistiqomahan kita terhadapNya.

Tetaplah dalam diri sendiri, posisikan diri pada posisi yang dipijak, yang dilakukan, bukan tujuan.

Bahagia itu ada dalam diri sendiri yang dikonsisikan oleh diri sendiri. Kebahgiaan itu harus kita temukan dalam diri kita.

Kafir: dunia menutupi Allah.                                           

Apapun yang kita lakukan dan mengakibatkan kita lupa terhadap Allah itulah kekafiran. Kafir itu sangat konteks sekali, sangat luas.

Kafir itu perlakuan yang dilarang oleh Allah. Kalau mabuk dilakukan maka saat itulah kita kafir. Karena ia lupa terhadap Allah.

Islam: panduan untuk merohanikan Dunia (Harta, jabatan, dan lain-lain)

Seisi Dunia diselamatkan (dirohanikan, diislamkan) dijadikan sesuatu yang bermanfaat, menjadikannya rasa aman dan nyaman terhadap apapun.

Hidup diniatkan untuk menolong oranglain.

Menjadi guru nitanya adalah untuk melayani murid, mendidiknya, tidak usah mikir duit lagi karena duit otomatis anda dapatkan. Menjadi penjual diniatkan untuk melayani pelanggan bukan untuk mendapatkan laba, karena laba otomatis anda dapatkan jika layanan anda baik.

Lebih penting berbuat kebaikan bukan mencari kekayaan. Tujuan hidup saya, kita semua adalah berbuat baik kepada setiap makhluk Tuhan tanpa kecuali.

Catatan Maiyah 17 Agustus 2017

Kamis, 10 Januari 2019

Prasangka Saya Terhadap Cak Nun dan Maiyah

KAMARUDIN


Dalam beberapa artikel yang akan saya posting kedepannya adalah catatan Maiyahan yang saya hadiri. Pengennya sih menuliskan semuanya di sini, tetapi karena tradisi atau kesadaran literasiku lambat, jadi yang saya tuliskan di sini merupakan Maiyahan mulai 17 Agustus 2017. Walaupun saya mengikuti Maiyahan sejak 2015.

Namun sebelum saya menulis hasil Maiyahan saya akan mebawa Anda untuk mengenal prasangka pertama kali saya terhadap Maiyah. Saya mengikuti Majelis Maiyah awalnya diajak oleh kakak tingkat kampus. Saat itu Maiyahan dilaksanakan di gedung Mandala Bakti Wanitatama pada 6 Desember 2015.

Kepada Generasi wlwl 5.0 (pembaca Daunmaru.blogspot.com), saya akan memberi tahu Anda prasangka saya terhadap Maiyah.

“Maru. Nanti ikut aku acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng.” Ajak teman saya, Irkham.

Waktu itu saya mengiyakan saja.

Setelah sampai di tempat. Kita mencari tempat duduk lesehan. Sebelum kami masuk gedung kami terlebih dahulu diberikan makanan kecil untuk menemani Sinau Bareng di dalam gedung.

Kami duduk sangat jauh dari panggung. Wanita dan laki-laki duduk berdampingan. Sendal yang aku bawa masuk aku taruh di depanku persis.

Saya menyangka bahwa Kiai Kanjeng itu adalah orang yang akan menyampaikan pengajian. Mengapa kok saya menyangkanya begitu? Iya otomatislah karena Kiai itu melekat dengan tokoh agama. Belakangan saya mengetahui bahwa Kiai Kanjeng itu adalah nama Gamelan. Prasangka yang pertama itu jelaslah salah.

Jujur saat pertama kali saya mengikuti acara ini, saya tidak pernah berprasangka kepada caknun, tidak tertarik juga untuk bertanya siapa sih beliau. Yang membuat saya sangat tertarik adalah Kiai Kanjeng. Benar-benar saya mengira Kiai Kanjeng itu adalah nama seorang Kiai. Namun prasangka saya salah.

Kalau anda menanyakan kepada saya apa ilmu yang anda dapat dari isi acara tersebut? Mungkin saya akan menjawab, tidak ada. Yang saya ingat hanyalah lagu-lagu yang dinyanyikan seperti sebelum cahaya dan kemesraan yang dinyanyikan diakhir acara.
Acaranya asik dan saya sangat tertarik serta saya sangat penasaran. Untuk memenuhi rasa penasaran saya, maka saya mencari di Yutub.

Sekedar ini sebagai pembuka. Ohya jangan lupa tambahkan kopi.

Jangan Merendahkan Orang Lain, Kutipan Pidato Presiden Untuk Generasi WLWL 5.0

KAMARUDIN
Presiden Generasi Wlwl 5.0

Salam kebaikan bagi Anda semua generasi wlwl 5.0 (five point zero). Anda adalah orang yang baik, baik, baik. Baik tiga kali. Sangat baik. Bukan baik sekali. Wlwl.

Zaman now banyak hal sensitive yang tidak disukai oleh oranglain. Khususnya hal-hal yang membuat mereka tersinggung dan merasa tidak dihargai.

Zaman old aku memiliki sebuah kata ringan untuk menggambarkan perasaan kita saat berkomunikasi melalui berbicara. Aku mengharuskan diriku untuk menghargai orang, menyelamatkan orang. Seperti ini kata-kata yang aku susun.

Kalau aku suka dihargai orang maka aku harus menghargai orang lain. Kalau aku tidak suka direndahkan orang, maka aku jangan merendahkan orang lain.

Oleh karena itu saya merekomendasikan kepada generasi wlwl 5.0 agar selalu memiliki sikap menghargai orang dan jangan ada keinginan untuk merendahkan oranglain. Alasan Anda adalah sangat simple. Kalau Anda merasa terhina direndahkan orang lain, maka Anda jangan sampai merendahkan oranglain. Karena kamu telas merasakan bagaimana rasanya direndahkan.

Untuk generasi wlwl 5.0 Anda harus bersikap menyelamatkan oranglain, membesarkan hati oranglain, memberikan apresiasi, menghargai oranglain. Jangan merasa diri paling baik yang pantas dihormati, yang pantas dihargai, bersikaplah sebagai generasi wlwl 5.0 yang beradab, arif, bijaksana, dan menyelamatkan. Yang menyebarkan salam dimanapun berada.

Definisi salam menurut generasi wlwl 5.0 adalah keselamatan. Maka generasi wlwl 5.0 mengartikan sebarkan salam sebagai menyebarkan keselamatan keseluruh alam.
Sekian pidato dari presiden Generasi wlwl 5.0. Jangan lengserkan.


Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib