Sabtu, 02 Februari 2019

Oh Air Mataku, Jangan Keluar Karena Kesedihan. Toh Dia Juga Gak Pernah Mikirin Aku

KAMARUDIN


Air.

Kamu pasti setiap hari melihatnya. Kamu tidak pernah bisa terpisah dari air. Kenyataannya kamu selalu butuh air. Bukan hanya kenyataannya tapi abstraknya kamu juga butuh air.

Orang yang haus butuh air. Mau bertani butuh air. Mau mandi junub butuh air. Mau wudhu butuh air. Mau nangis butuh air. Pipis-pun dibutuhkan air yang keluar. Kapal butuh air. Mau masak butuh air. Sikat gigi butuh air. Nyuci butuh air. Ngepel butuh air. Menulis artikel ini butuh air.

Tsunami butuh air. Banjir butuh air. Kalau tidak air, tidak akan banjir dan tsunami. Oleh karena itu mari kita singkirkan air dari dunia ini. Agar kita tidak kebanjiran, tidak terkena tsunami, dan kehidupan kita ditiadakan. wik wik wik wik.

Tubuh manusia butuh air. Hewan butuh air. Pohon butuh air.

Kesimpulannya air adalah kebutuhan primer setiap makhluk hidup, tapi aku gak tahu kalau iblis itu butuh air atau tidak, begitu juga malaikat dan jin. Coba Tanya mereka ya Generasi wlwl 5.0.

Kalau kata orang alim, air itu adalah sumber rezeki. Setelah saya pikir-pikir, benar juga. Ibu di kantin jual air, dapat duit dan jadi rezekinya. Pak Akua jualan air bisa jadi milyarder. Pak Tani mengairi tanaman, tanamannya jadi subur, dijual dapat duit.

Aku tonton drama korea juga, air itu di monopoli untuk dijual dan menjadi bisnis nasional. Ah itu Cuma drama. Tapi kalau dipikir-pikir bisa jadi. Adapu langkahnya, iya bisa saja ada yang sengaja mencemari lingkungan agar airnya rusak, agar bisnis airnya jalan. Dan beberapa tahun yang akan datang bisnis air akan menjadi bisnis paling jos di dunia. Bisa saja mengalahkan rokok.

Air oh air. Buat apa aku memikirkanmu toh kamu gak pernah memikirkanku dan kebanyakan orang juga gak bakalan mikirin kamu. Bagaimana bisa menjagamu? Bagaimana bisa memeliharamu? Air. Oh air mata, jangan keluar karena kesedihan.

Sekian dan terima pesanan air isi ulang. Air terjun benang stokel-pun butuh air yang harus dijatuhkan.

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkomentar.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib