Sabtu, 01 September 2018

Ketika Kamu Melamar Dia, Ini Rahasia Luluhkan Hati Calon Mertua

KAMARUDIN

Pernikahannya Mbak Rosi, Banjarnegara, Jawa Tengah
Ketika diri menagih hati untuk memiliki seorang kekasih. Diri terlanjur sayang. Dengan hati ikhlas, diri harus siapkan segala sesuatu untuk memiliki kekasih.

Memiliki kekasih bukan perkara mau sama mau. Tapi perkaranya adalah diri dengan calon mertua. Terkadang disinilah tantangannya.

Sering kali ada saja cerita, kalau calon mertua bertanya hal yang kamu tidak duga.

Eh tapi jangan khawatir, itu perkara mudah. Ini tips buat kamu luluh lantahkan hati calon mertua.

Cobalah percakapan seperti ini.

“Pak. Saya mau melamar anak bapak.”

“Anakku yang mana?” Kata calon mertua.

“Yang sebelah bapak.”

“Memang kamu modal apa melamar anakku.”

“Tidak banyak sih pak. Aku hanya punya dua rokaat sebelum Subuh.”

“Apa itu?”

“Dunia dan seisinya.”

“Hanya itu! Aku mau lebih dari itu.”

Jika calon mertua tidak puas dengan jawabanmu. Lanjutkanlah seperti berikut.

“Bukan hanya itu pak, sekarang juga. Aku akan memiliki anak bapak.”

“Kurang ajar ya kamu.”

Kamu jangan kecut sampai disini. Kamu harus memperkuatkan mentalmu. Tanyakan lagi kepada calon mertuamu.

“Memang bapak maunya apa?”

“Aku hanya mau kamu jadi menantuku.”

Nah diterimalah dirimu. Eh tapi belum tentu. Kan kamu tidak sendirian datang ke rumah calon mertuamu. Kamukan bawa teman.

“Kamu yang aku pilih sebagai menantuku.” Calon mertua menunjuk temanmu. Dan ternyata kamu hanya mengantarkan temanmu. Kamu hanya juru bicaranya.

Kalau seperti itu, kamu tidak perlu putus asa. Tapi putuskan hubunganmu dengan calon pasanganmu tadi. Apapun hubungannya.

Jika itu yang terjadi pada dirimu. Tidak dapat kamu pungkiri lagi bahwa tidak ada pundak lagi tempat kau bersandar. Tapi jangan khawatir.

Jika tidak ada pundak tempat kau bersandar, ingatlah! Ada tanah tempat kau bersujud. –EAN-

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib