Jumat, 06 April 2018

Susah Itu Adalah Kebiasaan Yang Harus Dibiasakan

KAMARUDIN

Manusia hidup dengan nasibnya, bukan karena kehebatannya saja. -Cak Nun-
Kita sering kali tidak menemukan kesesuaian antara hasil dengani usaha yang telah kita lakukan. Usahanya sudah pol-polan malah hasilnya tidak pol. Nah itu menandakan bahwa yang buat kita emang segitu itu pemberian Allah, yang menentukan nasib kita.

Misalkan pesepakbola hebat seperti Messi. Apakah dia pernah gagal? Tentu pernah. 

Wajar saja, karena kehidupan kita itu tidak hanya berdasarkan kehebatan kita saja tetapi karena ada nasib di dalamnya.

Oleh karenanya walaupun kita gagal maka kita harus tetap berusaha dan istiqomah. Walaupun susah payah.

Kan kita sudah terbiasa susah. 

Kalau kesusahan sudah menjadi kebiasaan lama-lama tidak terasa menyusahkan.

Susah yo biasa. Tapi yo berjuang terus. -Cak Nun-
Tapi yo terus berjuang. Kalimat itu memiliki keterkaitan dengan teks yang dibacakan oleh salah satu perwakilan dari BCS yang menyatakan.

Sepakbola adalah permainan, yang tidak dimainkan dengan main-main. Karena di dalamnya ada tanggungjawab dan target. -BCS, Suporter PSS Sleman-
Quotes atau kutipan dari BCS tersebut aku tarik dala kehidupan. Bahwa hidup ini juga adalah permainan yang harus dimainkan dengan serius. Kita harus hati-hati terhadap musuh yang akan mengakibatkan kita kalah.

Kehidupan yang kita lakukan di dunia ini, kita harus pertanggung jawabkan kepada yang memiliki kehidupan. Yaitu Allah. Tanggung jawab kita bentuknya dengan terus berjuang walaupun menemukan kegagalan. Harus siap susah. Dan membiasakan diri untuk susah.

Catatan BCS Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng, 5 April 2018

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkomentar.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib