Sabtu, 21 April 2018

Lebih Harum dari Ibu Kartini

KAMARUDIN
Gunung Gajah, Purworejo

Setiap pagi saya bangun, sekitar 13 tahun yang lalu. Saya mandi di sumur depan rumah, cukup hanya dengan 1 timba, mungkin isinya 3 sampai dengan 4 liter. Mandi hanya dengan air tanpa sabun dan shampoo.

Saya bersiap-siap berangkat sekolah dan sarapan. Kata ibu saya, kalau sebelum sekolah (belajar) akan menjadi lebih baik di awal dengan sarapan.

Sering sekali ibu menyiapkan sarapan hanya dengan sepiring nasi dan kopi hitam. Kebiasaan saya sejak kecil adalah sarapan dengan nasi dan kopi. Baru kemudian saya berangkat ke sekolah.

Mungkin ibuku tak seperti Kartini yang mengharum namanya.
Walau tak seperti Kartini, yang paling pertama harum namanya dalam diri saya adalah Ibu saya.

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkomentar.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib