Kamis, 05 April 2018

Rahasia Menemukan Hubungan Sepakbola dengan Allah

KAMARUDIN

Asap-asap rokok membumbung dari Jamaah. Sebagian besar dari jamaah itu adalah Brigata Curva Sud (BCS) salah satu dari suporter klub sepakbola PSS Sleman, Yogyakarta.

BCS Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng yang digelar di lapangan pemkab Sleman. Menyedot jamaah menumpuk bersama untuk belajar bersama atau dengan puncak ngaji bareng. Karena BCS adalah kelompok suporter, sinau bersama yang diangkat adalah tentang sepakbola yang bertema "Sepakbola, Cinta dan Dedikasi."

Cak Nun mengajak jamaah untuk belajar kaitan sepakbola dengan Allah. 

"Dulu saat timnas (Indonesia) U19 melakukan sujud syukur setelah mencetak gol. Mereka ditanya oleh PSSI. Kenapa kok sujud syukur? Apa hubungannya sepakbola dengan Tuhan?"

Cak Nun mengajak jamaah untuk mengeluarkan pendapat mereka kaitan sepakbola dengan Allah. Salah satu dari ribuan jamaah berpendapat, untuk meningkatkan semangat atau gairah.

"Coba sebut yang lebih sederhana selain dari itu." 

Beliau meminta jamaah untuk berpikir yang lebih sederhana untuk mudah memahami kaitan sepakbola dengan Allah. Beliau kemudian melanjutkan untuk berdiskusi dengan jamaah dan BCS.

"Saya sebutkan. Misalnya, kalau kamu nendang bola dengan apa?"
"Kaki." Jawab jamaah.
"Kaki buatannya siapa?"
"Allah."

"Selain itu apa lagi?" Beliau mendengar jamaah sejenak. "Bola."

"Bola terbuat dari apa?"

"Kulit."

"Kulit apa?"

"Binatang."

"Bintang ciptaanya siapa?"

"Allah."

Begitu juga dengan yang lainnya seperti lapangan, gawang, sepatu, kaos, dan semua yang terkait dengan sepakbola. Semuanya berasal dari buatan Allah SWT.

Catatan BCS Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng, 5 April 2018

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkomentar.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib