Kuserut kopi pagiku yang aku buat sendiri. Wah rasanya memang seperti kopi dan ada manisnya sedikit.
"Dek, apa kamu tahu apa yang membuat kopi ini ada rasa manisnya?" aku bertanya pada adikku.
"Kamu ini goblok atau mau goblok bareng?" ia menimpaliku.
"Ya kalau bisa kita goblok bareng-bareng saja." aku menawar.
"Maksudmu!"
"Kegiatan orang goblok adalah tidak mau goblok." aku memulai mengajak mencari.
"Jadi kamu memang benar-benar goblok?"
"Ya aku adalah manusia goblok dan terus mencari agar tidak goblok." Aku santai menarik kopi kemulutku.
Dia pergi tanpa basa basi karena tidak ingin mendengar aku yang terlalu basa dan basi. Terlalu basi untuk didengarkan. Ya... ku nikmati aja kopi pagiku. Pagiku jadi goblok.
"Dek, apa kamu tahu apa yang membuat kopi ini ada rasa manisnya?" aku bertanya pada adikku.
"Kamu ini goblok atau mau goblok bareng?" ia menimpaliku.
"Ya kalau bisa kita goblok bareng-bareng saja." aku menawar.
"Maksudmu!"
"Kegiatan orang goblok adalah tidak mau goblok." aku memulai mengajak mencari.
"Jadi kamu memang benar-benar goblok?"
"Ya aku adalah manusia goblok dan terus mencari agar tidak goblok." Aku santai menarik kopi kemulutku.
Dia pergi tanpa basa basi karena tidak ingin mendengar aku yang terlalu basa dan basi. Terlalu basi untuk didengarkan. Ya... ku nikmati aja kopi pagiku. Pagiku jadi goblok.