Sabtu, 28 April 2018

Rahasia Laki-laki Tertarik Kepada Perempuan, Jomblo-wati Harus Tahu

KAMARUDIN


Aku sering sekali berbisik pada temanku atau tidak temanku yang memberikan kode untuk melihat keindahan. Hem- apa lagi kalau bukan melirik gadis-gadis cantik.

Itulah yang sering kami lakukan kalau lagi nongkrong di keramaian. Apalagi di Kafe. Teman-teman saya memberikan kode yang menunjukkan adanya kehadiran gadis cantik.

Mar, sebelah kanan.


Kira-kira seperti itulah salah satu kode teman saya.

Kalau kode yang aku gunakan,

Jilbab merah geng. ~Sikatlah bro.


Atau dengan sesuatu yang lebih ekstrim.

Geng, sikat. Jilbab kuning ~sendiri tuh.


Iya seperti itulah laki-laki. Iya harus menjadi laki-laki. ~Iya, normalnya senang dan gembira hatinya melihat para gadis yang bertebaran di muka Bumi.

Kecantikan wanita itulah yang membuat pertama kali lelaki tertarik. Namun kecantikan tidak bisa membuat lelaki lebih mendalam mengenal seorang wanita. Karena lelaki membutuhkan kenyamanan, kecocokan untuk hal yang lebih dalam atau intim. Tidak cukup hanya cantik.

Walaupun si wanita itu cantik, namun tak membawa kenyamanan maka lelaki akan stop sampai sana. ~Sewajarnya sih gitu.

Setiap individu lelaki berbeda dengan dengan individu lelaki yang lainnya. Terutama masalah menilai wanita cantik.

Jika laki-laki akan berdebat masalah kecantikan maka ini tidak akan pernah usai.

Misal, bagi saya si Ida cantik, bagi yang lain tentu kemungkinan besar tidak. Atau sebaliknya bagi Herman, Ida itu cantik tapi bagiku tidak.

~Seandainya nih, jika semua laki-laki di dunia menganggap hanya ada satu orang yang cantik, tentu hanya ada kemungkinan ada satu wanita di dunia ini. Karena kecantikan hanya melekat pada wanita. Kecantikan tidak akan melekat pada lelaki. Wewewewe.

Seandainya lagi, wanita yang cantik hanya satu di dunia menurut semua laki-laki, maka si perempuan akan menjadi stress. Malah tidak akan menikmati kehidupannya sebagai istri atau pasangan. Repot dong. Karenanya wanita tidak cocok punya lebih dari satu pasangan. ~Nanti kamu repot lo.

Standard kecantikan wanita menurut laki-laki akan berbeda. Maka jangan minder menjadi dirimu sendiri wahai ~kaum wanita.

Setiap dirimu adalah dirimu, tidak ada yang sama dengan dirimu.

Jika kamu adalah Dewi, maka sungguh-sungguhlah dirimu menjadi Dewi. Karena tiada Dewi selain dirimu diluaran sana. Jadilah Dewi yang cantik, dan sungguh-sungguhlah akan kecantikanmu (Dewi).

Kenyamanan dan kecocokan juga mempengaruhi lelaki untuk lebih mendalam mengenalmu. Kenyamanan itu mengenai rasa. Laki-laki akan tertarik kepadamu karena rasa kecocokan, tidak hanya cantik saja.

Orang yang berjodoh itu tidak hanya karena faktor cakap fisik saja, tapi didalamnya mengenai rasa. Laki-laki tidak akan sanggup dengan wanita yang hanya tampil cantik kalau rasanya tidak merasa tertarik.

Karena manusia sempurna itu adalah orang yang memiliki hati, bukan mata.

Hati bisa melihat (merasa) cinta, kalau mata tidak bisa melihat (merasa) cinta.

Hati bisa melihat (merasa) Tuhan, tapi mata tak mampu melihat (merasa)nya.

Tuhan tidak adil jika menghadirkan Dirinya dengan terlihat fisik oleh mata. Karena tidak akan terlihat oleh orang yang tidak memiliki –maaf- mata.

Tapi Tuhan menitipkan kehadiranNya melalui rasa (cinta) melalui hati.

Tertarik kepada wanita itu bukan hanya melalui mata, tetapi melalui hati yang merasa akan adanya ketertarikan yang akhirnya menumbuhkan rasa cinta. Bahkan rasalah yang menjadi faktor pertama adanya cinta. Itulah yang terjadi kepada mereka yang tidak memiliki -maaf- mata.

Lelaki hanya menerima rasa cintanya untuk menyatakan jodoh dengan wanita, 

kau tahu bahwa Tuhan hanya menerima cinta kita kepada Dirinya.


Minggu, 22 April 2018

Lelaki Yang Merokok Adalah Lelaki Yang Tidak Baik

KAMARUDIN
Mawun Beach, Lombok

Beberapa isu tentang rokok yang tentunya akan berpengaruh bagi kami pelaku petani tembakau. Mulai dari isu kebijakan rokok kretek tidak diperbolehkan, kemudian serangan dari dunia medis yang menyatakan bahwa merokok menyebabkan kanker, tidak hanya itu kenaikan harga rokok dengan minimal harga Rp50.000. Ini tentu akan mengancam keberadaan kesejahteraan sosial bagi pelaku petani tembakau.

Isu rokok dan pertanian tembakau terus dikerdilkan. Hingga membuat kami merasa khawatir untuk memenuhi kebutuhan dapur, pendidikan, dan bahkan untuk urusan jodohpun kami kesulitan.


Sangat banyak petani tembakau yang telah menyekolahkan anaknya sampai dengan sarjana melalui keuntungan bertani tembakau. Tidak hanya itu, fasilitas negara juga diambil dari keuntungan cukai tembakau. Lantas negara ini mau dikemanakan tanpa tembakau? Rakyat mau di kemanakan tanpa tembakau?



Pengkerdilan citra tembakau ataupun rokok tidak henti-hentinya dilakukan oleh siapapun, entah orang yang memahami tujuannya maupun yang tidak memahami tujuannya.



Dikalangan pendidikan sangat digencarkan bahwa merokok tidak baik. Sampai dengan sebagian kaum wanita ketika bertemu dengan lelaki yang merokok menganggapnya sebagai lelaki buruk. Padahal tidak seperti itu.

Kesimpulan para kaum wanita tentang hal ini saya tidak mampu memahaminya? Saya tidak tahu juga perhitungan kaum wanita seperti apa? Sehingga begitu getolnya mengecap lelaki yang merokok memiliki citra yang tidak baik. Mampukah wanita seperti itu mempertanggungjawabkan tuduhannya?

Selain itu citra seorang perokok juga dikerdilkan oleh orang yang tidak merokok. Misalkan.

Kalau kamu berhenti merokok dan uang merokokmu , kamu tabung untuk kebutuhan yang lain. Akan lebih bermanfaat (katanya).

Kemudian menghitung-hitung uang rokok perbulan misalkan Rp.450.000 maka dalam setahun uang tersebut terkumpul kurang lebih Rp.5.000.000.

Pintarnya orang yang tidak merokok mengomentari perokok.

Bahwa saya menemukan banyak perokok bisa menabung, menyekolahkan anaknya, bersedekah, dan melakukan hal-hal yang bermanfaat. 

Sabtu, 21 April 2018

Lebih Harum dari Ibu Kartini

KAMARUDIN
Gunung Gajah, Purworejo

Setiap pagi saya bangun, sekitar 13 tahun yang lalu. Saya mandi di sumur depan rumah, cukup hanya dengan 1 timba, mungkin isinya 3 sampai dengan 4 liter. Mandi hanya dengan air tanpa sabun dan shampoo.

Saya bersiap-siap berangkat sekolah dan sarapan. Kata ibu saya, kalau sebelum sekolah (belajar) akan menjadi lebih baik di awal dengan sarapan.

Sering sekali ibu menyiapkan sarapan hanya dengan sepiring nasi dan kopi hitam. Kebiasaan saya sejak kecil adalah sarapan dengan nasi dan kopi. Baru kemudian saya berangkat ke sekolah.

Mungkin ibuku tak seperti Kartini yang mengharum namanya.
Walau tak seperti Kartini, yang paling pertama harum namanya dalam diri saya adalah Ibu saya.

Minggu, 08 April 2018

Sempurnakanlah Diri Kita Yang Abadi

KAMARUDIN
Mawun Beach, Lombok
Bahwa manusia diciptakan untuk ibadah. Menjadi abdi Allah. Maka ia harus menyempurnakan dirinya menjadi abdi Allah dan benar-benar ibadah kepada Allah.

Manusia bertanggungjawab kepada Tuhannya atas tugas ia sebagai abdi Allah. Ia mati bukan berarti ia tak hidup lagi. Akan waktunya datang, ruhnya akan berhadapan dengan Tuhan.

Maka sempurnakanlah diri kita yang abadi.

Sabtu, 07 April 2018

Asiknya Bimbingan Skripsi di Warung Jagung Bakar

KAMARUDIN

Saya mendapatkan balasan Watsap.

"Ok"

Sedangkan saya mengetik sangat panjang pesan yang saya kirimkan dan hanya di balas. Ok.

Selamat pagi pak Purwono. Mohon maaf pak mengganggu. // Saya Kadir, mahasiswa PGSD angkata 2014 bermaksud mau meminta bantuan bapak untuk berkenan memvalidasi instrumen penelitian/skripsi Matematika saya. // Apakah bapak berkenan untuk memvalidasi instrumen saya? Jika bisa, bapak bisa ditemui hari ini jam berapa nggeh dan dimana? Terima kasih pak. 
Saya menunda membalas Watsap tersebut, memilih mendahulukan melahap mie ayam jumbo. 

Saya dan teman-teman pulang dari warung mie ayam Affui yang terletak di daerah Babarsari, Sleman, Yogyakarta. 

Sampainya kami di kos aku lebih memilih istirahat sebentar di depan.  Sementara Tomi dan Irkhimin memilih solat asar duluan.

Saya membuka Watsap dan merespon Watsap dari pak Purwono.

"Mohon maaf pak, kira-kira bisa menemui bapak kapan nggeh?"

Kemudian pak Purwono menjawab.

"Nanti diwrg jg bakar." 

Saya kebingungan membaca balasan beliau. Aku bertanya kepada Izi. Ini dibaca apa ya? Nanti di warung jagung bakar. Izi membacakan.

Kemudian pikir saya asik juga nih dosen mengajak mahasiswa untuk bimbingan di warung jagung bakar.  

Balasan saya.

"Itu dimana nggeh pak?"

* "Wah pak Pur langsung mengetik Zi." Aku gembira.

"Mungkin beliau lagi selow dan pegang Hp." 

Maaf saya itu jual jagung bakar lho // nama dan nomor benar // tp bukan dosen pembimbing // tp jual jagung bakar 
Saya membaca berulang-ulang balasan dari pak Pur. Setelah membaca berulang-ulang, aku teringat, bahwa nomor yang saya save itu didapatkan dari Tomi. Nomor tersebut memang pemilik warung jagung bakar bukan dosen pembimbing skripsi.

Kampret. Bajigur. Tomi ngapusi aku. *************************** (kata-kata kekesalan).

Sebagai wujud kekesalan saya, sepatu milik tomi yang ditaruh diluar, saya buang. Sejauh-jauhnya. Saya tertawa tidak terbayangkan.

Irkhimin menutup solat Asar dengan salam dan Tomi sebagai jamaahnya. Mereka terkapar menahan tawa.

Kabarnya Irkhimin belum selesai membaca tahiyat. Ia memutuskan untuk langsung salam karena tidak bisa menahan tawa. 

Setelah mereka puas tertawa. Kemudian solat lagi, Tomi menggantikan posisi Irkhimin sebagai imam. 
  
Kisah ini terjadi pada Selasa 3 April 2018

Jumat, 06 April 2018

Susah Itu Adalah Kebiasaan Yang Harus Dibiasakan

KAMARUDIN

Manusia hidup dengan nasibnya, bukan karena kehebatannya saja. -Cak Nun-
Kita sering kali tidak menemukan kesesuaian antara hasil dengani usaha yang telah kita lakukan. Usahanya sudah pol-polan malah hasilnya tidak pol. Nah itu menandakan bahwa yang buat kita emang segitu itu pemberian Allah, yang menentukan nasib kita.

Misalkan pesepakbola hebat seperti Messi. Apakah dia pernah gagal? Tentu pernah. 

Wajar saja, karena kehidupan kita itu tidak hanya berdasarkan kehebatan kita saja tetapi karena ada nasib di dalamnya.

Oleh karenanya walaupun kita gagal maka kita harus tetap berusaha dan istiqomah. Walaupun susah payah.

Kan kita sudah terbiasa susah. 

Kalau kesusahan sudah menjadi kebiasaan lama-lama tidak terasa menyusahkan.

Susah yo biasa. Tapi yo berjuang terus. -Cak Nun-
Tapi yo terus berjuang. Kalimat itu memiliki keterkaitan dengan teks yang dibacakan oleh salah satu perwakilan dari BCS yang menyatakan.

Sepakbola adalah permainan, yang tidak dimainkan dengan main-main. Karena di dalamnya ada tanggungjawab dan target. -BCS, Suporter PSS Sleman-
Quotes atau kutipan dari BCS tersebut aku tarik dala kehidupan. Bahwa hidup ini juga adalah permainan yang harus dimainkan dengan serius. Kita harus hati-hati terhadap musuh yang akan mengakibatkan kita kalah.

Kehidupan yang kita lakukan di dunia ini, kita harus pertanggung jawabkan kepada yang memiliki kehidupan. Yaitu Allah. Tanggung jawab kita bentuknya dengan terus berjuang walaupun menemukan kegagalan. Harus siap susah. Dan membiasakan diri untuk susah.

Catatan BCS Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng, 5 April 2018

Kamis, 05 April 2018

Rahasia Menemukan Hubungan Sepakbola dengan Allah

KAMARUDIN

Asap-asap rokok membumbung dari Jamaah. Sebagian besar dari jamaah itu adalah Brigata Curva Sud (BCS) salah satu dari suporter klub sepakbola PSS Sleman, Yogyakarta.

BCS Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng yang digelar di lapangan pemkab Sleman. Menyedot jamaah menumpuk bersama untuk belajar bersama atau dengan puncak ngaji bareng. Karena BCS adalah kelompok suporter, sinau bersama yang diangkat adalah tentang sepakbola yang bertema "Sepakbola, Cinta dan Dedikasi."

Cak Nun mengajak jamaah untuk belajar kaitan sepakbola dengan Allah. 

"Dulu saat timnas (Indonesia) U19 melakukan sujud syukur setelah mencetak gol. Mereka ditanya oleh PSSI. Kenapa kok sujud syukur? Apa hubungannya sepakbola dengan Tuhan?"

Cak Nun mengajak jamaah untuk mengeluarkan pendapat mereka kaitan sepakbola dengan Allah. Salah satu dari ribuan jamaah berpendapat, untuk meningkatkan semangat atau gairah.

"Coba sebut yang lebih sederhana selain dari itu." 

Beliau meminta jamaah untuk berpikir yang lebih sederhana untuk mudah memahami kaitan sepakbola dengan Allah. Beliau kemudian melanjutkan untuk berdiskusi dengan jamaah dan BCS.

"Saya sebutkan. Misalnya, kalau kamu nendang bola dengan apa?"
"Kaki." Jawab jamaah.
"Kaki buatannya siapa?"
"Allah."

"Selain itu apa lagi?" Beliau mendengar jamaah sejenak. "Bola."

"Bola terbuat dari apa?"

"Kulit."

"Kulit apa?"

"Binatang."

"Bintang ciptaanya siapa?"

"Allah."

Begitu juga dengan yang lainnya seperti lapangan, gawang, sepatu, kaos, dan semua yang terkait dengan sepakbola. Semuanya berasal dari buatan Allah SWT.

Catatan BCS Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng, 5 April 2018

Selasa, 03 April 2018

Ia Tidak Tahu Apa-apa oleh Karenanya, Dia Bukan Apa-apa

KAMARUDIN
Mawun Beach, Lombok

Bagaimana saya memandang puisi ibu Sukmawati?

Bagi kalian yang pernah menontonnya mungkin kalian akan merasa keberatan merasa dihina, apalagi sentimen agama. 

Kalau saya ditanya bagaimana pendapat saya?


Menurut saya itu adalah cara berpikir yang menurut saya lucu.

Kata beliau tidak tahu syariat Islam. Lucunya sudah tidak tahu, apa lagi untuk memahami, tapi dia membandingkan.

Ini puisi saya untuk dia.

Tak tahu
tapi
kelihatan sok tahu.

Tak tahu
tapi
kelihatan sok membandingkan

kelihatan sok tahu
. Karena
ketidak tahuan

terlihat sok membandingkan
. Karena
tak tahu yang dibandingkan.

Ia tidak tahu apa-apa
oleh karenanya
dia bukan apa-apa

di mana letaknya
akal
, pikiran
, hati
, jika tak dapat mengetahui?
..............
Jogja, Selasa 3 April 2018 

Minggu, 01 April 2018

Kisah Anak dan Bapak Rebutan Air Susu

KAMARUDIN

Gunung Gajah, Purworejo

Perlulah sejak kecil, bahkan wajib anak-anak mengonsumsi ASU. Aku tidak menginformasikan sodara-sodara sekalian untuk yang jelek-jelek. Aku sedang ngomong baik sodara, sedang serius. Serius banget deh. Sumpah.

Aku itu orangnya baik, halus dan sangat mencintai siapapun. Sodara-sodara jangan suudzon dulu sama aku. Saking halusnya aku, temanku si Amelia tidak pernah menyapaku. Alasannya dia tidak bisa melihatku. Kayak makhluk alus aja aku.

Sebagai ibu yang benar-benar ibu harus memastikan anaknya mengonsumsi ASU, bayi harus dekat dengan ASU. Untuk kesehatan jasmani dan rohani anak, ASU sangat perlu dikonsumsi oleh anak-anak.

ASU itu bukan hewan walaupun ada hewan yang namanya ASU. Juga bukan kata jorok. Kalau sodara pernah dibilangin ASU sama temanmu. Aku sarankan, sodara jangan baper dulu. Itu mungkin gurauan temanmu -karena menurut orang alim, dunia itu hanya gurauan semata- dan tanda ia sangat mengenalmu. Nah anggap saja itu gurauannya.

ASU itu sebenarnya memiliki kepanjangan Air Susu Umi. Tuh kan aku sudah bilang kalau aku orangnya baik. Tuh buktinya, aku menginformasikan sesuatu yang baik.

Bagi ibu-ibu atau calon ibu, Air susu umi itu diberikan keanak-anakmu. Jangan kasih bapaknya saja. Woe bapak-bapak juga jangan mau minum sendiri dong, kalian harus berikan kesempatan anakmu untuk mengonsumsi air susu uminya.

Kalau kamu lihat anakmu minum air susu uminya, ya bersabar dulu lah pak. Giliran dong minum air susunya. Toh bapak juga bisa jajan susu seperti susu jahe dan susu Londomilk, kamu cukup keluar ke angkringan nanti dapat susunya. Kamu juga jangan khawatir pak air susu umi tidak akan habis kok. Stoknya tidak terbatas pak.

Gak usah sok-sok ngajari anakmu minum air susu uminya deh pak. Anakmu lebih pintar minum air susu pak. Gak usah alasan deh bapak-bapak. Kalau mulut anak sudah diputing susu uminya, anak secara otomatis akan minum air susu uminya. Ajaibkan, tidak ada yang mengajarinya tiba-tiba bisa.

Mengapa harus memberikan air susu umi ke anak yang masih bayi? Jonajoni menuturkan ke aku. 

Kalau air susu umi ekslusif diberikan ke anak akan memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan kehidupannya. Ada anjuran juga buat menyusui bayi selama dua tahun lo ibu-ibu.

Bapak-bapak harus bersabar dan ikhlas untuk berbagi sumber air susu sama anak ya. Kan bapak harus sayang anak. Ingatlah anakmu itu titipan Tuhan, maka berikanlah ia nutrisi yang baik.

Teman saya Jonajoni mengatakan lagi kepadaku bahwa hasil dari penelitian WHO, air susu umi itu selalu tersedia dalam keadaan bersih dari susu umi. Air susu umi selalu siap tersedia pada suhu yang tepat untuk dikonsumsi si anak. Jadi sodara-sodara jika punya anak langsung saja anakmu dikasih air susu umi. Jangan diganti susu pabrik, eman-eman air susunya.

Air susu umi itu tidak ada pengganti yang tepat untuk anak. Hanya air susu umilah yang dapat memenuhi gizi si anak. Beribu liter susu pabrik dan londomilk juga nggak bisa menandingi JOSSSSnya air susu umi. Ajaibkan, tentu ini keajaiban dari Tuhan.

Informasi lain dari seorang dokter juga menyebutkan bahwa apapun makanan seorang umi, entah hanya makan telo, kelepon, air susu umi disetiap umi kualitas dan gizinya sama. Wah sungguh ajaib.

Sebagai penutup, sodara pasti tahu lagu ini. Pok ame-ame belalang kupu-kupu. Siang makan nasi, malam minum susu.

Aku kira itu lagunya anak-anak. Ternyata lagu itu lagunya bapak-bapak. Kalau anak siang ya minum susu, malam ya minum susu. Tapi kalau bapak-bapak siang makan nasi, malam minum susu. Emang sodara pernah temukan bayi makan nasi.


Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib