Jumat, 22 Maret 2019

Gempa Lombok dan Gemuruh Buminya

KAMARUDIN
Gempa Lombok 2018 - foto oleh www.inet.detik.com


Desahan bumi bergemuruh
Tanah bergelagar
Diriku tak ku temukan lagi
Menghilang
Di riuh suara orang-orang

Menghilang lagi
Dalam desahan bumi

Lenyap
Dalam gelegar tanah

Rumah-rumah ambruk
Rata dengan tanah
Debu-debu berterbangan
Mengotori wajah anak-anak ku
Ku usap wajahnya

Bumi bergelar lagi
Melenyapkanku

Kepanikan meledak
Hanya dapatku dengar
Tolong……!
Teriakan itu berkali-kali
Tolong……!
Aku ingin bangkit dari getaran Bumi

Menarik suara itu
Namun aku tak mampu bangkit
Diambrukkan oleh getaran Bumi
Tolong……!
Lenyaplah suara itu.

Anak-anak menangis histeris

Angka 5
Angka 6
Angka 7
Angka lima, enam, tujuh
Bukan soal angka prestasi
Bukan angka derajat
Bukan angka kemenangan
Namun tentang kehilangan… kesedihan… kedukaan…

Angka lima, enam, tujuh
Runtuh
Remuk
Roboh
Hancur

Angka Lima, Enam, Tujuh
Tidak ada lagi yang kaya
Tidak ada yang mampu bilang
“Kamu Adalah Orang Miskin.”
Melainkan
Tersadar bahwa kita sama-sama fakir
Tak berdaya
Tak berkuasa

Angka Lima, Enam, Tujuh
Trauma mendalam
Berkepanjangan

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkomentar.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib