Jumat, 12 Januari 2018

BUKAN MASALAH PERBUATAN INTIMNYA

KAMARUDIN

Sidang dibuka dengan pernyataan yang diberikan oleh pemimpin sidang Dewan Perwakilan Hewan. “Sekelompok hewan di sebuah hutan sangat getol mengampanyekan anti berbuat intim diluar hubungan resmi hewani. Jika ditemukan pasangan yang melakukan perbuatan intim di luar hubungan resmi hewani maka akan dibuka aib mereka di media social hewani. Mereka menamainya Tangkap, Pamerkan, Laporkan.
Sontak beberapa kelompok hewan yang menyetujui hal itu, ada juga yang menolak dengan alasan mereka. Menurut sekelompok ayam yang sering gonta-ganti pasangan. “Ini tidak baik. Karena bukan masalah perbuatan intimnya, tapi masalah aib hewani. Menurut ayam ini adalah pelanggaran hak hewani.”
Sedangkan kelompok gagak mengatakan. “Bahwa ini tidak berimbang. Kalau mau menghindari perbuatan intim diluar hubungan hewani maka kita harus berusaha untuk memperbaiki anak-anak cucu kita, bukannya menunjukkan kebobrokan akhlak hewani. Goblok!”
Tetua hutan dari salah satu Singa mengatakan. “Anak-anak kita ini mau menyebarkan porno grafi dengan objek hewan lain, juga akan membuka aib orang lain. Menurut tetua kita dulu membuka aib ataupun memamerkan keburukan hewan lain itu adalah sesuatu yang tidak baik. Walaupun tujuannya adalah mencegah perbuatan mungkar, tidak akan baik hasilnya jika dengan cara kemungkaran. Kalau konsep tetua kita dulu mencegah kemungkaran itu harus dengan bijak, harus dengan kebaikan, bukan dengan mejelekkan hewan lain.”
Sidang kehewanan itu berlangsung cukup lama. Namun berjalan dengan arif dan lancar. Setiap perwakilan masing-masing Dewan Perwakilan Hewan dari setiap partai saling berendah hati. Tidak egois.
Pemimpin sidang akan melanjutkan sidang pada hari selanjutnya untuk menemukan kesepakatan yang tepat.

Jogja, 02 Januari 2018

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib