Kamis, 15 Februari 2018

KEDAULATAN ISRAEL, AL-QUDS BUKAN BAGIAN DARI ISRAEL

KAMARUDIN


Sejak kapan Israel dinyatakan sebagai negara yang berdaulat? Itu adalah pertanyaan yang pelu kita jawab Bersama dan perlu kita ketahui sejarahnya.
Pada tahun 1948 Israel menyatakan diri sebagai negara yang berdaulat. Dalam buku Masa Lalu Uang Masa & Masa Depan Uang -diterjemahkan oleh Alwie dan diterbitkan tahun 2007 oleh Pustaka Pohon Bodhi- menyatakan Rothschild menyuap (memberikan uang) kepada Harry Truman (presiden ke-33 Amerika) untuk menyatakan bahwa Israel sebagai negara berdaulat dengan memberikan uang senilai $2 juta kepadanya sebagai dana kampanye. Setengah jam setelah Israel menyatakan diri sebagai negara yang berdaulat, Amerika menjadi negara yang pertama kalinya mengakui bahwa negara Israel menjadi negara yang berdaulat.  
            Mungkin muncul pertanyaan di benak anda, Siapa Rothschild yang disebut menjadi penyuap presiden Harry Truman? Di sebutkan dalam buku yang sama bahwa Rothschild adalah penggagas pendirian Illuminati pada tahun 1770. Adam Weishaupt dipercaya untuk mengurus rencana itu dan mengembangkannya. Pada tahun 1776. Secara ofisial ia berhasil menyelesaikan rencana dari Illuminati tanggal 1 mei.
            Perlu kita mengetahui tujuan dari didirikannya Illuminati ini. Tujuannya adalah memecah belah Goyim (semua orang non-Yahudi) melalui media politik, ekonomi, social, dan religious. Mereka akan menyediakan senjata dan situasi ataupun insiden yang bisa memancing peperangan antar Goyim. Artinya para Goyim aka di adu domba oleh organisai Illuminati. Maka diantara Goyim itu terjadi peperangan antar mereka, antar saudara se-negara, se-suku, se-agama, dan akhirya akan saling membunuh.
            Kembali kita ke Israel. Diakhir penghujung tahun 2017 presiden Amerika, Trump menyatakan bahwa Al-Quds adalah ibu kota negara dari Israel. Lantas pernytaan tersebut menjadi pemantik api yang memicu penolakan di ahpir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Rakyat serta presiden Indonesia menolak dan mengecam pernyataan Trump. Al-Quds adalah tetap milik Palestina. Selain itu hasil veto PBB juga menunjukkan bahwa sebagian besar negara di dunia mengakui Al-Quds adalah milik palestina, bukan Israel.
            Lantas apa tindakan Trump selanjutnya? Terdengar kabar bahwa Trump akan melakukan serangan dan akan memaksakan kehendaknya. Tapi perlu kita pertanyakan, apakah ini benar-benar dari keinginan Trump? Atau ini memiliki keterkaitan dengan awal kedaulatan negara Israel? Apakah ada keterkaitannya dengan visi dari didirikannya Illuminati? Terserah anda sendiri yang menjawabnya.
             Kita ambil benang merahnya saja, kita ibaratkan kasus ini adalah sebagai letupan sebuah peluru. Peluru akan meletup karena ada yang mendorongnya yaitu pistolnya (sebut saja begitu). Atau anda bisa mengibaratkannya sebagai anak panah yang dilepaskan dari busurnya. Apa artinya? Kita dapat mengartikan bahwa penyataan Trump adalah diakibatkan karena dorongan-dorongan yang mendorong Trump menyetakan bahwa Al-Quds adalah ibu kota Israel. Trump tidak mungkin berdiri sendiri, Trump hanya peluru bukan pistolnya. Trump hanya bagian kecil dari pendorong-pendorongnya di belakang. Trump adalah pemantik scenario, yang menyebabkan terjadinya keributan negara-negara yang menolak pernyataan tersebut dengan Trump sendiri.
            Entah apa, siapa, organisasi apa, maupun apapun motivasinya, kita wajib menolak atas kekejaman, penindasan, pengkerdilan terhadap siapapun dan negara manapun. Bahwa setiap penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Itulah komitmen ungkapan rakyat Indonesia bahwa siapapun yang berbuat tidak berkeprikemanusiaan wajib kita menghapusnya, menolaknya baik dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan kehidupan Internasional. Jika perlakuan tidak berkeadilan muncul dimanapun dan kapanpun wajib kita menolaknya.
            Kita membela mereka yang ditindas, dikerdilkan atas nama kemanusiaan dan keadilan. Palestina akan selalu Bersama rakyat Indonesia.
Jogja 25 Desember 2017

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib