Rabu, 21 Februari 2018

Jalan-jalan di Tengah Sabilillah

KAMARUDIN


Semua jalan kebaikan yang diridhai Tuhan adalah sabilillah. Dalam artikel Sabilillah menjadi modalinnaa illahi raaji’uun sedikit dipaparkan bahwa sabilillah adalah menjalankan kehendak diri dengan yang dikehendaki Tuhan. Artinya bahwa dalam menjalankan kehidupan kita perlu mempertimbangkan bahwa, apakah benar kehendak yang kita lakukan diperkenankan Tuhan? Ataukah itu tidak diperkenankan Tuhan?

Tuhan memperkenankan hambanya untuk saling membantu, meringankan beban orang yang dilanda kesusahan, menjadi relawan kepada orang yang terkena bencana, maka itulah yang disebut dengan sabilillah. Memberikan pertolongan kepada orang lain adalah kebaikan yang di sukai Tuhan, bahkan letak cinta kita kepada Tuhan terletak di sana.

Pada bulan ini teman-teman saya berinisiatif untuk menggalang dana yang disalurkan bagi salah seorang korban kecelakaan. Korban tersebut tidak memiliki rumah dan hanya tidur di emperan salah satu stadion di Jogja. Berhubung korban hanya hidup mandiri dan tidak mampu untuk membiayai pengobatannya maka salah satu teman saya nekat untuk mengobati ia ke rumah sakit. Nah inilah konkrit dari sabilillah.

Atau contoh sederhana, teman saya menghendaki untuk memberikan hutang kepada saya. Bagi saya itu sangat membantu dan mengurangi beban saya. Nah itulah sabilillah.

Semua jalan bagi saya adalah jalan milik Allah. Tapi itu tergantung tujuannya, kalau tujuannya ke Allah ya itulah sabilillah. Jadi, kalau kita menghendaki untuk menuju Allah dengan jalan kita masing-masing dan Allah senang dengan hal itu maka itulah sabilillah kita.
Jogja, 22 February 2018


KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib