Selesai
saya dari KKN di Kulon Progo, Yogyakarta. Seorang teman saya menghubungiku
melalui chat WA untuk menemaninya bermalam. Teman saya ini
perempuan dan adik tingkat saya di kampus.
Ayo apa yang ada di pikiranmu?
Ia
mengajak aku untuk bermalam di Rumah Sakit Umum Daerah Jojga. Aku balas
pesannya. “Yang sakit siapa?”
“Nanti
tak kasih tahu mas. Pokoknya sampean ke sini saja nanti malam temanin aku.”
“Oke.”
Sorenya
saya langsung gas ke RSUD. Sekian
menit sampailah aku di tempat.
Aku
mencari-cari kamar tempat bermalam kami. Saya sawang-sawang setiap sudut petunjuk jalan. Di tengah perjalanan
tiba-tiba ada yang memanggil “mas-mas.” Saya lihat ke belakang ada tiga orang
gadis yang asing dipandangan saya.
Ternyata
mereka adalah adik tingkat saya juga. Wah-wah ini menandakan bahwa saya adalah
angkatan tua.
Sejurus
salah satu dari mereka bertanya. “Mas mau cari siapa?”
“Cari
mbak Ulfah.”
Kami
memiliki tujuan yang sama yaitu menuju kamar yang sama.
Ternyata
mbak Ulfah memintaku untuk menemaninya semalam menjaga adik tingkat kami
berdua. Teman kami yang sakit ini berasal dari Papua dan ia jauh dari
orangtuanya. Kabarnya ia sakit cukup lama setelah selesai dari operasi usus
buntu.
Di
ruang perawatan dua orang dosen datang menjenguk pasien dan belasan teman
pasien berada di dalam ruangan tersebut.
Yang
saya rasakan dari teman-teman dia dan aura yang ada dalam ruangan tersebut
adalah aura saling mencintai diantara mereka. Saling peduli. Saling menjaga
dalam keamanan dan keselamatan.
Magrib
menjelang satu persatu mereka bergegas pulang dan tinggallah kami bertiga dalam
ruangan tersebut. Sesuai permintaan mbak Ulfah, tugas saya adalah menemani dia.
Sekitar
pukul 02.00 saya akhirnya menyerah untuk tidur seadanya. Sedangkan mbak Ulfah
menjaga pasien semalaman. Sungguh baik sekali mbak Ulfah.
Pagi-pagi
kami berdua mencari sarapan untuk memenuhi tagihan perut yang kosong.
Secepatnya kami kembali ke kamar pasien. Sekitar jam 10 saya ada janji dengan
teman KKN untuk menyelesaikan laporan. Aku pulang jam 09.00 dan ku tinggalkan
mereka berdua.