Minggu, 18 Februari 2018

Catat dan Tulislah Sejarah Hidupmu Sebelum Kamu Dimusnahkan Waktu

KAMARUDIN


Jangan tanya soal Instagramku followernya berapa. Sedikit banget aku lebih banyak menjadi follower dari pada yang memfollow aku.  Tidak ada kejelasan akun yang aku follow, tidak jelas dia itu siapa, perusahaan apa. Tapi yang jelas aku adalah follower sang Rasul Muhammad SAW. Itu yang paling jelas.
            Berhubungan dengan saya sebagai follower dari banyak akun ternyata saya baru sadari bahwa saya terlalu banyak untuk menjadi pengikut. Terlepas dari saya sebagai pengikut nabi Muhammad SAW (Muhammadiyah istilah lainnya). Di media social ternyata saya lebih banyak menjadi pengikut. Selain itu di dalam membaca buku saya lebih banyak membaca teori dari pada membuat teori. Ya saya hanya menjadi follower dari beribu-ribu teori.
            Pada akhir tahun kemarin saya menemukan sebuah puisi yang di tulis oleh beliau penyair ternama Indonesia, beliau ialah Khairil Anwar. Di sini saya mohon maaf kepada beliau, saya akan mengambil potongan bait puisi beliau yang berbunyi, karena itu jangan mengerdip, tatap dan penamu asah, tulis karena kertas gersang, tenggorokan kering sedikit mau basah.” Semoga lain kali kita bisa belajar dari puisi yang beliau tulis.
            Beliau mengajak kita untuk berburu arti dari setiap peristiwa yang terjadi terjadi sekarang, mencatat peristiwa yang terjadi, peristiwa yang kita ikuti perkembangannya. Entah itu tentang politik, budaya, social, pendidikan, kebangsaan, dan yang lainnya. Catatlah ambillah hikmah darinya. Jangan hanya menjadi follower dari peristiwa yang terjadi, tapi ambil pelajaran darinya. Itu akan sangat bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.
            Dengan mencatat setiap peristiwa yang kita alami apalagi kita yang mengalaminya sendiri itu akan sangat bermanfaat bagi kita. Jika itu hal besar maka catatlah dalam sejarah hidupmu, tulislah, jangan sampai orang lain menulisnya, memplesetkannya dan menjadikannya fitnah untukmu. Maka dari sekarang catatlah setiap peristiwa yang kamu alami.
            Kalau kamu adalah aktivis kampus catatlah peristiwa yang kamu alami selama dirimu menjadi aktivis kampus, jangan hanya menjadi pengikut kampus tanpa meninggalkan bukti-jejak. Jika kamu seorang aktivis masyarakat catatlah, tulislah. Siapapun kita, catatlah peristiwa yang kita ikuti dan yang kita alami. Ambillah setiap hal itu menjadi butiran hikmah yang bermanfaat bagi diri kita dan bagi para penerus kita.

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib