Senin, 17 Desember 2018

Aras-arasan Meninggalkan Kesibukan Mikirin Makan

KAMARUDIN


Rasa-rasanya rasan-rasan pulang ke rumah. Bagaimana tidak rasan-rasan, aku sudah nyaman dan betah di Jogja. Pengennya sih kerja disana, tapi dengan syarat aku memiliki tanah disana. Tapi aku harus terima bahwa aku hanya ngekos di Jogja.

Aku harus siap untuk meninggalkan tanah Jogja, yang selama empat tahun banyak memberikan pengalaman hidup. Meninggalkan keributan teman-teman kontrakan, meninggalkan kesibukan harus makan dimana, meninggalkan kebiasaan begadang, dan meninggalkan candaan yang receh-ngawur.

Rasan-rasan rasanya meninggalkan teman-teman kontrakan yang baik. Rasan-rasan rasanya meninggalkan keseruan jalan-jalan bersama anak-anak Amaze Man, yang dulu anak-anak Lanangan ASU. Rasan-rasan rasanya meninggalkan obrolan gebetan teman, rasan-rasan rasanya meninggalkan pisuhan si kampret dan cebong Amaze Man.

Rasan-rasan rasanya meninggalkan suasana Maiyah. Begadang di Maiyah terasa begadang dipercikan surga. Setiap selesai Maiyah hidup terasa segar, semangat, senang, dan bahagia.

Rasan-rasan rasanya meninggalkan curhatan teman-teman. Rasan-rasan rasanya meninggalkan orang-orang yang butuh didengarkan, rasan-rasan rasanya meninggalkan kongkow ngalor ngidul.

Yah tepat Jumat 14 Desember 2018 kemarin aku pulang ke Lombok. Harapannya dalam waktu dekat aku kembali ke Jogja. Walaupun hanya sekedar mampir ngopi dan makan lotek.



KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkomentar.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib