Aku
sering sekali berbisik pada temanku atau tidak temanku yang memberikan kode
untuk melihat keindahan. Hem- apa lagi kalau bukan melirik gadis-gadis cantik.
Itulah yang sering kami lakukan kalau lagi nongkrong di keramaian. Apalagi di Kafe. Teman-teman saya memberikan kode yang menunjukkan adanya kehadiran gadis cantik.
Mar, sebelah kanan.
Kira-kira
seperti itulah salah satu kode teman saya.
Kalau kode
yang aku gunakan,
Jilbab merah geng. ~Sikatlah bro.
Atau dengan sesuatu yang lebih ekstrim.
Geng, sikat. Jilbab kuning ~sendiri tuh.
Iya seperti itulah laki-laki. Iya harus menjadi laki-laki. ~Iya, normalnya senang dan gembira hatinya melihat para gadis yang bertebaran di muka Bumi.
Kecantikan wanita itulah yang membuat pertama kali lelaki tertarik. Namun kecantikan tidak
bisa membuat lelaki lebih mendalam mengenal seorang wanita. Karena lelaki membutuhkan
kenyamanan, kecocokan untuk hal yang lebih dalam atau intim. Tidak cukup hanya
cantik.
Walaupun
si wanita itu cantik, namun tak membawa kenyamanan maka lelaki akan stop sampai
sana. ~Sewajarnya sih gitu.
Setiap
individu lelaki berbeda dengan dengan individu lelaki yang lainnya. Terutama masalah
menilai wanita cantik.
Jika laki-laki
akan berdebat masalah kecantikan maka ini tidak akan pernah usai.
Misal, bagi
saya si Ida cantik, bagi yang lain tentu kemungkinan besar tidak. Atau sebaliknya
bagi Herman, Ida itu cantik tapi bagiku tidak.
~Seandainya
nih, jika semua laki-laki di dunia menganggap hanya ada satu orang yang cantik, tentu
hanya ada kemungkinan ada satu wanita di dunia ini. Karena kecantikan hanya
melekat pada wanita. Kecantikan tidak akan melekat pada lelaki. Wewewewe.
Seandainya
lagi, wanita yang cantik hanya satu di dunia menurut semua laki-laki, maka si perempuan
akan menjadi stress. Malah tidak akan menikmati kehidupannya sebagai istri atau
pasangan. Repot dong. Karenanya wanita tidak cocok punya lebih dari satu
pasangan. ~Nanti kamu repot lo.
Standard
kecantikan wanita menurut laki-laki akan berbeda. Maka jangan minder menjadi
dirimu sendiri wahai ~kaum wanita.
Setiap dirimu adalah dirimu, tidak ada yang sama dengan dirimu.
Jika kamu adalah Dewi, maka sungguh-sungguhlah dirimu menjadi Dewi. Karena tiada Dewi selain dirimu diluaran sana. Jadilah Dewi yang cantik, dan sungguh-sungguhlah akan kecantikanmu (Dewi).
Kenyamanan
dan kecocokan juga mempengaruhi lelaki untuk lebih mendalam mengenalmu. Kenyamanan
itu mengenai rasa. Laki-laki akan tertarik kepadamu karena rasa kecocokan,
tidak hanya cantik saja.
Orang yang
berjodoh itu tidak hanya karena faktor cakap fisik saja, tapi didalamnya mengenai rasa.
Laki-laki tidak akan sanggup dengan wanita yang hanya tampil cantik kalau rasanya
tidak merasa tertarik.
Karena
manusia sempurna itu adalah orang yang memiliki hati, bukan mata.
Hati bisa
melihat (merasa) cinta, kalau mata tidak bisa melihat (merasa) cinta.
Hati bisa
melihat (merasa) Tuhan, tapi mata tak mampu melihat (merasa)nya.
Tuhan
tidak adil jika menghadirkan Dirinya dengan terlihat fisik oleh mata. Karena
tidak akan terlihat oleh orang yang tidak memiliki –maaf- mata.
Tapi Tuhan
menitipkan kehadiranNya melalui rasa (cinta) melalui hati.
Tertarik
kepada wanita itu bukan hanya melalui mata, tetapi melalui hati yang merasa
akan adanya ketertarikan yang akhirnya menumbuhkan rasa cinta. Bahkan rasalah yang menjadi faktor pertama adanya cinta. Itulah yang terjadi kepada mereka yang tidak memiliki -maaf- mata.
Lelaki hanya
menerima rasa cintanya untuk menyatakan jodoh dengan wanita,
kau tahu bahwa Tuhan hanya menerima cinta kita kepada Dirinya.
0