Kamis, 28 Desember 2017

KEMANA PARA JAMAAHKU. KOK HILANG? 1

KAMARUDIN
“Kemana para jamaahku. Kok hilang? Satupun tak muncul. Dulu mereka mengangkatku jadi imamnya, sekarang aku diminta pertanggung jawaban mereka menghilang. Jamaah yang tidak patuh pada imamnya.”  Sesal sang imam.
            Para jamaah imam itu dulu berjanji akan ikut selalu menjaga kekuatan jamaah mereka. Saat imam diseret oleh pemberi hikmah yang bijak, para jamaah kabur. Menolak disebut jamaahnya si imam. Bahkan imam di ancam dirinya, keluarganya. Sekarang imampun sendirian harus mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada pemberi hikmah yang bijak.
            Jamaahnya tak pernah terlihat lagi di permukaan imam, satupun tidak ada.
            “Mungkin mereka salah memilih berjamaah.” Celetuk makhluk goib dari belakang memprotes aku saat menulis.
            “Kamu tahu apa sih Goib, mungkin kamu menyembunyikan jamaahnya. Untuk mengikutimu.”
            “Aku tidak butuh jamaah Mang. Ku tidak butuh jamaah munafik di depan imamnya. Katanya mereka berjamaah dalam perbuatan meng-qorun-kan punya orang lain.”
            “Kamu ngomong apalagi Goib.” Cetusku.
            “Kamu goblok Mang.”
            “Biarin.”
            “Goblok. Diberi tahu malah sok tidak mau tahu.”
            “Aku mau bertanya padamu Goib. Bagaimana jika kamu ditinggalkan oleh jamaahmu, apakah kamu merasa kesepian, dikhianati atau bagaimana?”
            “Kamu itu salah tanya aku. Aku tidak mau urusan sama dunia Mang.”
            Goib meninggalkanku pergi lari terbirit-birit dari bisikanku, tanpa ucapan selamat malam, atau selamat bingung. Dia begitu saja lari.
            “Kemana kau Goib?”[]

Bersambung…

KAMARUDIN / Pengarang & Penulis

Biasa dipanggil Maru. Aktivitas sehari-harinya adalah mengajar, menulis, nonton sepak bola, dan membaca buku. Penyuka kopi. Selalu mencari kebenaran.

Coprights @ 2016, Blogger Template Dibuat oleh Templateism | Templatelib