"Dingin apanya goblok... goblok..."
"Dingin men-Dingin-nya siang ini menjadi dingin." Kupermainkan mainan yang aku suka.
Adikku cuma merengeh tak peduli. Tidak mau tahu. Tidak mau goblok bareng sama aku. Dia maunya pintar, mungkin dia juga merasa pintar. Padahal dia cuma tahu. Untung aku goblok dan banyak basinya.
Nikmat mana yang harus aku dustakan? Tidak ada. Semua nikmat harus aku nikmati. Semuanya toh nikmat juga. Tidak ada pengecualian. Hanya saja kesempitan cara memandang dan ketidak mampuan untuk menempatkan suatu nikmat menjadi tidak nikmat. Untung aku goblok jadi bisa menikmati.
"Amang. Mau kopi nggak?"
"Boleh." tumben nih baik. Biasanya tidak peduli.
"Saya masakin air dulu ya." adikku bergegas mengambil air di Slao.
Akhirnya kuputar lagu yang liriknya lumayan egois. Tidak ada klaim atas aku, lagu ini dipopulerkan oleh Captain Jack.
0